Label

# (2) 100 buku (1) 1001 Cerita membangun Indonesia (1) 2016 (1) 2019 prabowo presiden (1) 2019 tetap jokowi (1) 2020 (1) 2021 (2) 21 tahun (1) 21 wasiat Sultan untu Aceh (2) 49 tahun IAIN Araniry (2) 99 buku (1) a ceh bahan buku (1) Abu Mudi (1) aceh (11) Aceh Barat (2) aceh digest (1) aceh history (2) aceh kode (2) aceh kopi (1) Aceh Singkil (1) aceh tengah (3) Aceh Tourism (2) Adat Aceh (3) agama (25) Air Bersih (2) aisya (1) Alue Naga (1) amazon (1) aminullah (1) anehnya negeriku indonesia (3) anggaran nanggroe aceh (1) anies (1) APBA (6) apresiasi serambi indonesia (1) arsip (1) artikel hanif (74) artikel kompas (1) artikel nabil azra (3) artikel rini (4) Artikel Serambi (9) artikel serambi-tokoh sastra melayu (2) artikel Tanah Rencong (1) artikel trans89.com (1) artikel/opini Modus Aceh (1) arundati roy (1) asia (1) asuransi (2) atlas of places (1) australia (1) Ayam (1) bacaan hari raya (1) bahan buku (106) bahan buku aceh (1) bahan buku kolaborasi (2) bahan buku. (12) bahan tulisan (1) bahana buku (1) bahasa (2) Banda Aceh (1) Bank Aceh syariah (1) Bank syariah Indonesia (1) batu (1) bawaslu (1) bencana alam (7) bendera dan lambang (1) Berbagi (1) berita nabil (1) berita serambi (1) berkeadilan (1) BHR (1) Bie Da Rao Wo Zhong Tian (1) bill gates (2) Bioscoop (1) Bioskop (1) birokrasi (1) birokrasi politik (1) Blogger Competition 2017 (1) Blogger Indonesia (1) BMA 2023 (3) Bola Kaki (1) book (1) BP2A (1) BPBA (1) BSI (1) budaya (83) budaya aceh (12) budaya massa (1) budaya tradisional (2) bukit barisan (1) buku (7) buku covid anak (1) Buku kapolri (1) bulkstore (2) bullying (1) bumi (2) bumi kita (1) bumi lestari (2) bumiku satu (1) Buyakrueng tedong-dong (1) cadabra (1) cerdas (1) cerita (2) cerpen (2) child abuse (1) climate change (3) Connecting Happiness (3) ConnectingHappiness (1) Cormoran Strike (1) Corona (1) corona virus19 (2) covid (1) Covid-19 (1) covid19 (9) CSR (1) cuplikan (1) Cut Nyak Dhien (1) dakwah kreatid (2) Dana Hibah (2) dara baroe (1) Data (1) dayah (4) De Atjehers (1) demam giok (1) Democrazy? (5) demokrasi (10) demokrasi aceh (6) diaspora (1) dinasti politik (3) diplomasi gajah (1) Ditlantas Meupep-pep (1) diva (1) DKPP (1) Don’t Disturb Me Farming (1) DPRA (1) dr jeckyl (1) Drama (1) drive book not cars (2) dua tahun BSI (1) Dusun Podiamat (1) earth hour (2) earth hour 2012 (2) ekonmi islam (1) Ekonomi (52) Ekonomi Aceh (51) ekonomi biru (1) ekonomi Islam (7) ekonomi sirkular (2) ekoomi (1) Ekosistem kopi (1) eksport import (1) Elizabeth Kolbert (1) essay (1) essay keren (1) essay nabil azra (1) falcon (1) fiksi (1) Film (6) Film animasi (1) film china (1) film cina (1) film drama (3) Film jadul (1) film lawas (1) filsafat (2) fir'aun (1) forum warga kota (1) forum warung kopi (2) FOTO ACEH (2) fourth generation university (2) GAIA (1) gajah sumatera (1) gam cantoi (2) gambar (1) ganjar (1) Garis Wallacea (1) garis Weber (1) Gas Terus (1) GasssTerusSemangatKreativitasnya (1) gempa (2) gender (3) generasi manusia (1) germs (1) gibran. jokowi (1) Gillian Rubinstein (1) god (1) goenawan mohamad (1) gramedia (1) groomer (1) grooming (1) gubernur (2) guiness book of record (1) guru (1) guru blusukan (1) guru kreatif (1) guru milenial (1) H. Soeprapto Soeparno (1) hacker cilik (1) Hadih Maja (1) Halodoc (1) Halue Bluek (1) hanibal lechter (1) hanif sofyan (7) hardikda (1) hari Air Sedunia (3) hari bumi (2) Hari gizi (1) hari hoaxs nasional (2) harry potter (1) hasan tiro (1) hastag (1) hemat energi (1) herman (1) Hikayat Aceh (2) hoaks (2) hoax (2) hobbies (1) hoegeng (1) HUDA (1) hukum (3) humboldtian (1) hutan indonesia (5) ibadah (1) ide baru (1) ide buku (2) idelisme (1) ideologi (1) idul fitri 2011 (1) iklan (1) Iklan Bagus (2) indonesia (4) Indonesia city Expo 2011 (1) industri (1) inovasi (1) Inovasi Program (1) intat linto (1) intermezo (5) internet dan anal-anak (1) investasi (2) investasi aceh (1) Iran (1) isatana merdeka (1) Islam (1) islam itu indah (3) Islamic banking (1) ismail bolong (1) Ismail Fahmi Lubis (1) IT (4) jalur Rempah (2) Jalur Rempah Dunia (2) Jalur rempah Nusantara (2) jeff bezzos (1) Jejak Belanda di Aceh (1) jepang (1) jk rowling (2) JNE (5) JNE Banda Aceh (1) JNE33Tahun (1) JNEContentCompetition2024 (1) joanne kathleen rowling (1) jokoei (1) jokowi (1) juara 1 BMA kupasi 2023 (1) juara 1 jurnalis (1) juara 2 BMA kupasi (1) juara 3 BMA kupasi 2023 (1) jurnal blajakarta (1) jurnal walisongo (1) jurnalisme warga (1) kadisdik (1) kaki kuasa (1) kalender masehi (1) kambing hitam (1) kampanye (1) kampus unsyiah (4) kamuflase (1) karakter (1) kasus kanjuruhan (1) kasus sambo (1) kaya (1) KBR (1) kebersihan (1) Kebudayaan Aceh (7) Kebumen (1) kedai kupi (1) kedai-kopi (1) Kedokteran (1) kedokteran Islam (1) kejahatan anak (1) kejahatan seksual anak (1) kekuasaan. (1) kelas menulis SMAN 5 (4) kelautan (4) keluarga berencana (1) Keluarga Ring Of Fire (1) kemenag (1) kemiskinan (2) kemukiman (2) kepemimpinan. (2) kepribadian (1) Kepribadian Muslim (1) kerajaan Aceh (2) kerja keras (1) kesehatan (13) kesehatan anak (4) keuangan (1) keuangan aceh (1) khaled hosseini (1) Khanduri Maulod (1) khutbah jumat (1) king maker (1) kirim naskah (1) Kisah (1) Kisah Islami (1) kite runner (1) KKR (2) KoescPlus (1) koleksi buku bagus (4) koleksi foto (2) Koleksi Kontribusi Buku (1) koleksi tulisanku (2) kolom kompas (1) kolom kompas hanif sofyan (2) kolom tempo (2) kompetensi siswa (1) Komunikasi (1) komunitas-serambi mihrab (1) konsumerisme (1) Kontribusi Hanif Sofyan untuk Buku (3) Kopi (2) kopi aceh (5) kopi gayo (2) kopi gayo.kopi aceh (1) kopi libri (1) Korupsi (7) korupsi di Aceh (4) kota masa depan (1) kota yang hilang (1) KPK (2) KPU (1) kredo (1) kriminal (1) krisis air (2) ku'eh (1) Kuliner Aceh (2) kultum (2) kupasi (1) kurikulum 2013 (1) kwikku (1) Labschool UIN Ar Raniry Banda Aceh (1) lain-lain (1) lalu lintas (1) lambang dab bendera (4) laut (1) Laut Aceh (1) Laut Biru (1) lebaran 2025 (1) legenda (1) Li Zhuo (1) lian hearn (1) Library (1) Library Gift Shop (2) lifestyle (1) limapuluah koto (1) Lin Xian (1) lincah (1) Lingkungan (42) lintho (1) listrik aceh (1) LNR (1) Lomba artikel 2016 (4) Lomba blog 2016 (1) lomba blog unsyiah 2018 (1) Lomba Blogger Unsyiah (2) lomba JNE (1) lomba mneulis asuransi (1) LSM-NGO (3) M nasir Fekon (1) Maek (1) maekfestival (1) magazine (1) makam (1) malcom gladwell (1) manajemen (2) manipulatif (1) manusia (2) marginal (1) Masyarakat Urban. (1) Mauled (1) maulid (2) Maulod (1) Media (1) megawati (1) Melinjo (1) Memberi (1) menhir (1) Menyantuni (1) mesjid baiturahman (2) Meulaboh (1) MH Amiruddin (1) migas (1) mimbar jum'at (1) minangkabau (1) Misbar (1) misi (1) mitigasi bencana (5) molod (1) moral (1) More Than Just A Library (2) motivasi (1) MTSN 4 Labschool UIN Ar Raniry (1) MTSN4 Banda Aceh (1) mukim (2) mulieng (1) museum (2) museum aceh (2) Museum Tsunami Aceh (4) music (1) Music show (1) musik (1) muslim produktif (1) musrenbang (1) Nabi Muhammad (2) naga (1) nagari seribu menhir (1) narkotika (1) naskah asli (3) Naskah Kuno Aceh (2) Negeri rempah terbaik (1) nelayan (1) new normal (1) Nina Fathdini (1) novel (1) Nubuah (1) Nusantara (1) off road (1) olahraga (2) one day one surah (1) opini (5) opini aceh tribun (2) opini analisadaily.com (1) opini bebas (1) Opini di lentera (1) opini hanif (1) opini hanif di serambi indonesia (4) opini hanif sofyan (1) Opini Hanif Sofyan di Kompas.id (1) opini hanif sofyan di steemit (1) opini harian aceh (4) Opini Harian Waspada (1) opini kompasiana (2) opini lintas gayo (11) opini lintas gayo com (1) opini LintasGayo.co (2) opini majalah tanah rencong (1) opini nabil azra (1) opini rini wulandari (1) opini serambi (43) opini serambi indoensia (4) opini serambi indonesia (169) opini siswa (4) opini tabloid lintas gayo (5) opini tempo (1) otsus (1) OYPMK (1) pandemi (1) pandemi covid-19 (9) papua (1) Pariwisata (3) pariwisata aceh (1) parlemen aceh politik aceh (8) pawang (1) PDAM (1) PDIP (1) pelosok negeri (1) Peluang Pasar (1) pemanasan global. green energy (1) pembangunan (29) pembangunan aceh (1) pemerintah (4) pemerintahan (1) pemilu 2014 (5) pemilu pilkada (1) pemilukada (9) Pemilukada Aceh (14) penddikan (2) pendidikan (29) pendidikan Aceh (27) penjahat kambuhan (1) penyair aceh (1) Penyakit kusta (1) Perbankan (3) perbankan islam (3) perdamaian (1) perempuan (8) perempuan Aceh (5) perempuan dan ibu (1) perempuan dan politik (2) perikanan (1) perpustakaan (2) perputakaan (1) personal (2) personal-ekonomi (1) pertanian (2) perusahaan ekspedisi (1) perusahaan logistik (1) perwira tinggi polri (1) pesantren (2) Pesta Demokrasi (1) pidie (1) pileg (1) pileg 2019 (2) pilkada (14) pilpres (2) pilpres 2019 (3) pilpres 2024 (2) PKK Aceh (1) plastik (1) PNS (1) polisi (2) polisi jahat (1) politik (115) politik aceh (160) politik indonesia (3) politik KPK versus korupsi (4) politik nasional (4) politis (1) politisasi (1) politk (5) Polri (1) polri presisi (1) popular (1) poster. (1) prabowo (2) prediktif (1) presiden (1) presiden 2019-2024 (1) PRESISI POLRI (1) produktifitas (1) PROFIL (1) propaganda (1) psikologi (2) psikologi anak (1) psikologi pendidikan (1) psikologis (1) Pulo Aceh (1) PUSA (2) pustaka (1) qanun (1) qanun Anti rentenir (1) Qanun LKS (2) Qu Meng Ru (1) ramadan (1) ramadhan (2) Ramadhan 2011 (4) ramadhan 2012 (2) rawa tripa (1) recycle (1) reduce (1) reformasi birokrasi (1) religius (1) Resensi buku (3) Resensi Buku hanif (2) resensi film (2) resensi hanif (2) residivis (1) resolusi. 2021 (2) responsibility (1) reuse (1) review buku (1) revolusi industri (1) robert galbraith (1) rohingya (1) Romansa (1) romantisme kanak-kanak (1) RPJM Aceh (3) RTRWA (2) ruang kelas (1) rujak u grouh apaloet (1) rumbia aceh (1) sains (1) Samalanga (1) sampah (1) satria mahardika (1) satu guru satu buku (1) satwa liar (1) secangkir kopi (1) sejarah (9) sejarah Aceh (28) sejarah Aceh. (3) sejarah dunia (1) sejarah-bahasa (5) sekda (1) sekolah (1) sekolah terpencil (1) selfie politik (1) Servant Leadership (1) setahun polri presisi (1) setapak perubahan (1) sigit listyo (1) sikoat (1) Sineas Aceh (2) Sinema Aceh (2) sinovac (1) situs (1) snapshot (1) sosial (14) sosiologi (1) sosiopat (1) SOSOK.TOKOH ACEH (3) spesies (1) statistik (1) Stigma (1) Stop Bajak Karya Online (1) sultan iskandar muda (1) sumatera barat (1) sustainable laundry (1) syariat islam (7) TA sakti (1) tahun baru (2) tambang aceh (1) tambang ilegal (1) tanah rencong (1) tantang IB (1) Tata Kelola pemerintahan (4) tata kota (2) TDMRC (1) Tehani Wessely (1) tehnologi (5) televisi (1) Tenaga kerja (2) terbit buku (1) the cucko'scalling (1) Thriller (1) timor leste (1) tips (3) tokoh dunia (1) tokoh kartun serambi (2) tradisi (2) tradisi aceh (2) tradisional (1) transparansi (1) tsunami (9) Tsunami Aceh (9) Tsunami story Teller (2) tuan hide (1) tukang obat (1) tulisan ringan (1) TUmbuh seimbang berkelanjutan bersama BSI (1) TV Aceh (1) tv dan anak-anak (3) uang haram (1) ujaran kebencian (1) ulama aceh (7) UMKM (1) Unsyiah (2) Unsyiah Library (3) Unsyiah Library Fiesta 2017 (3) upeti (1) upeti jin (1) ureung aceh (1) vaksin (2) viral (1) visi (1) Visit Aceh (2) Visit Banda Aceh (7) Visit Banda Aceh 2011 (4) walhi goes to school (1) wali nanggroe (3) walikota 2014 (1) wanita Iran (1) warung kupi (2) wirausaha aceh (1) Wisata Aceh (5) wisata spiritual (2) wisata tematik jalur rempah (1) Yayat Supriyatna (1) youtube (2) YouTube YoYo English Channel (1) YPBB (1) zero waste (2) Zhuang Xiao Man (1)

Kamis, 03 November 2016

Portal Mengakses Dunia

oleh Nisrina Rifdah Cesaria

Dalam bukunya yang sangat fenomenal the world is flat, di tahun 2006, Thomas L. Friedman menulis dan menerbangkan imajinasi kita pada sebuah kenyataan bahwa dunia menjadi begitu ‘datar’. Tentu saja pemahamannya sangat bertolak belakang dengan keyakinan Zaman Columbus ketika menggambarkan sebuah dunia ‘datar’, sehingga ketika sebuah kapal sampai di ‘ujung dunia’ akan jatuh ke sebuah tempat antah berantah.

Istilah ‘datar’ Thomas L.Friedman hanyalah sebuah andaian bahwa makna sebenarnya adalah sebuah dunia yang begitu ‘kecil’ karena telah terhubung dengan tehnologi serat fiber dan internet yang memungkinkan komunikasi global dapat terjadi secara cepat dan murah. Buktinya bahwa teknologi informasi dan komunikasi saat ini menjadi media yang berkembang dengan sangat pesat dan menduduki salah satu dari tiga trend teratas di dunia; penguasaan informasi, media dan keuangan


Fenomena internet yang begitu booming di masyarakat, memungkinkan masyarakat lokal menjadi bagian dari masyarakat dunia hanya dari sebuah media yang sederhana seperti gadget. Fenomena ini merupakan perbedaan yang jelas antara zaman dulu dan zaman sekarang. Bagaimana tidak, dengan adanya internet kita dapat saling berbagi informasi baik pendidikan, politik ekonomi, sosial, serta budaya tanpa terhalang oleh ruang dan waktu.

Bayangkan jika zaman dahulu orang-orang dengan susah payah harus menggantarkan surat, sekarang hanya dalam beberapa detik dapat mengirim pesan lewat layanan e-mail, sms, whatsapp dan medium dunia maya lainnya. Tak hanya itu, internet juga bisa membantu atau lebih tepatnya mempercepat kita dalam pencarian informasi terbaru tentang berbagai peristiwa apa yang sedang terjadi saat ini di planet bumi. Internet itu bagaikan ‘portal’ (pintu masuk) yang memungkinkan kita untuk melihat dunia. Jika kita jeli sebenarnya serial televisi anak-anak Doraemon, telah dengan jitu menggambarkan imajinasi manusia jenis ini dengan ‘pintu kemana saja’ yang dikeluarkan dari kantong bajunya. Imajinasi itu adalah gambaran dari apa yang kita sebut sekarang sebagai era tehnologi digital.

TIK dan Pembelajaran
Internet memudahkan para pelajar untuk mencari tahu berbagai pengetahuan dimana saja dan kapan saja. Internet memungkinkan kita mempelajari beragam ilmu yang disediakan secara online. Berbeda dengan dulu yang hanya mengandalkan buku sebagai alternatif media belajar, meskipun kita tidak menafikan kebutuhan buku sebagai sarana pendukung belajar, karena dalam kasus seperti beberapa Negara Berkembang yang masih minim akses, buku masih dijadikan rujukan belajar.

Terkadang orang merasa bosan jika hanya terpaku oleh buku dalam bentuknya yang riel, apa lagi bagi orang yang tidak gemar membaca. Mengingat tiap orang memiliki pilihan gaya belajar yang berbeda-beda sesuai kemampuannya. Bisa melalui media atau cara auditori (mendengar), visual (melihat), dan kinestetik (belajar dengan cara bergerak, bekerja, dan menyentuh).

Untungnya sekarang tehnologi informasi, internet salah satunya menyediakan banyak situs yang dengan kreatifnya menyediakan berbagai informasi dengan cara yang beragam dan berbeda. Pengalaman belajar bida menjadi tidak terasa membosankan.

Indonesia yang didalam perkembangan pendidikannya telah menerapkan kurikulum 2013, berusaha menyeimbangkan pentingnya penguasaan materi belajar dengan manfaatnya secara nyata. Sehingga materi kurikulum dirancang agar anak-anak didik juga belajar menemukan manfaat materi belajarnya dengan kebutuhan kehidupan sehari-hari. Sehingga materinya tidak mati hanya sebagai hafalan atau pengetahuan yang lewat begitu saja. Hal ini penting agar dalam masa mendatang ketika masuk dalam kehidupan yang sesungguhnya, bisa lebih siap. Langkah pemerintah adalah memasukkan pembelajaran Tehnologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kedalam materi pembelajaran.

Namun karena pertimbangan tertentu yang pasti melihat berbagai sisi manfaat dan mudharat, TIK sebagai mata pelajaran telah dihapuskan dan menjadi bentuk Bimbingan/Layanan yang sifatnya opsional. Agak disayangkan memang karena dalam dunia yang terus tumbuh dan berkembang TIK menjadi ‘kebutuhan’ yang tidak bisa dinafikan.

Saat ini Indonesia telah menandatangani kesepakatan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) yang berlaku sejak 1 Januari 2016 silam. Indonesia harus memiliki daya saing di segala bidang, termasuk bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. Negara-negara di ASEAN, ASIA bahkan Amerika, Inggris, Belanda, Jepang, Korea, India, Singapura, Thailand, Philipine begitu peduli dengan kemandirian dibidang Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sains. Mereka telah mengadaptasi Computer Sains sebagi bagian dari STEAM-CS kedalam struktur kurikulum pendidikan mereka dimulai dari jenjang pendidikan dasar (SD). (kompasiana.com/suci)

Saat ini Computer Science (TIK terbarukan) sebagai mata pelajaran khusus memang telah menjadi trend Pendidikan dunia. Kita harus mendorong pemerintah mengadaptasi Computer Science bukan sekedar trend namun karena kebutuhan untuk bisa menghasilkan SDM unggul dan tangguh dalam menghadapi persaingan global dimana Computer Science merupakan salah satu basic skill baru untuk bisa bersaing di era global.

Jembatan Informasi Digital Dunia pendidikan
Bagaimana langkah kita untuk terus bisa mengadaptasi tehnologi informasi? Pemerintah melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 1978 tertanggal 31 Agustus 1978 dan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 0145/O/1979 tertanggal 30 Juni 1979 yang diperbaharui dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 0222g/O/1980. Dan kini Pustekkom mengelola JARDIKNAS yaitu Jaringan Pendidikan Nasional, yang menjadi ‘Jembatan Informasi Digital Dunia Pendidikan. (Pustekkom).

Pustekkom adalah salah satu unit kerja atau lembaga di lingkungan Departemen Pendidikan Nasional. Model kegiatan pembelajaran berikutnya yang dikembangkan dengan memanfaatkan media internet. Melalui website yang dikembangkan Pustekkom, berbagai materi pelajaran dapat diakses oleh peserta didik atau masyarakat luas pada umumnya. Tidak hanya materi pelajaran yang tersedia, tetapi tersedia juga informasi tentang kebijakan pendidikan, pengetahuan ilmiah populer, pokok-pokok materi pelajaran, bimbingan belajar online, dan bank soal.

Salah satunya Layanan Televisi Edukasi yang memungkinkan kita memperoleh ilmu lewat tayangan televisi. Disini kita dapat menonton bermacam-macam video edukasi. Kita juga dapat belajar dengan cara mendengar lewat layanan Radio Suara Edukasi, terutama untuk wilayah yang belum memperoleh jaringan televisi dipelosok. Masih ada beberapa layanan edukasi lainnya yang harus dioptimalkan dari pustekkom, sebagai sumber ilmu yang memudahkan. Kegiatan belajar akan terasa lebih menyenangkan, efektif, dan lebih menarik.

Internet juga bisa memjadi tempat menyalurkan kreatifitas dan bakat kita. Sudah banyak sekali orang terkenal lewat internet. Indonesia Indie melalui jalur dunia maya mencoba memperkenalkan kesenian atau budaya yang terpinggirkan agar dapat dikenal luas. Dikalangan dunia seleb sekaliber Justin Bieber mengawali kariernya dan menjadi sensasi dunia berkat publikasi video oleh ibunya lewat youtube. Intinya kita juga bisa memanfaatkan internet untuk menunjukkan potensi diri kita.

Dalam perkembanganya saya sebagai pelajar berpikir bahwa Pemerintah mungkin harus mempertimbangkan kembali untuk menjadikan TIK sebagai bagian dari mata pelajaran. Tentu saja harus dievaluasi dengan cermat, agar tidak justru dijadikan pembelajaran buruk. Bagaimanapun dalam perkembangan dunia mendatang, para anak didik memerlukan bekal untuk menghadapi persaingan global yang semakin lama semakin canggih. Ada banyak yang dapat diketahui mengenai manfaat TIK dengan baik dan benar. Masih banyak pelajar yang belum mengerti cara menggunakan microsoft word, powerpoint, excel atau program berbasis microsof office.

Harus dipertimbangkan apa manfaat yang dapat dipetik oleh para anak didik ketika berada di jenjang pendidikan yang lebih tinggi? Mungkin mereka bisa mempelajarinya secara autodidak, namun ada baiknya jika TIK mulai dijadikan bagian dari materi pembelajaran di sekolah terutama karena adanya peran campur tangan tenaga didik dalam penguasaannya. Hal ini unutk mengurangi menyebarnya ‘virus informasi negatif’ yang tidak benar atau hoax. Entah apa untungnya, yang jelas kita harus pandai memilih situs yang bermanfaat, jangan sampai salah pilih!.

Maka semakin banyak alternatif materi pembelajaran seperti disediakan Pustekkom, akan semakin memperkaya sarana, materi dan pengetahuan yang bisa dimanfaatkan oleh para tenaga didik, anak didik dan masyarakat luas yang membutuhkan ilmu yang positif. Ibarat sebuah mata pisau, tehnologi bisa ‘melukai’, namun juga bisa bermanfaat, tentu tergantung pada niat baik kita. Innama a'malu binniah, jika positif thinking tentu positif value yang akan kita peroleh. [echa]

Nisrina Rifdah Cesaria Siswa SMA Negeri 5 Jl. Hamzah Fansuri No. 3 Darussalam, Banda Aceh charinacesaria@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar