
ramadhan mengajarkan banyak hal tentang kesabaran, kepedulian sesama, pemahaman tentang hakekat kita memahami diri sendiri. ramadhan hakekatnya adalah sebuah sekolah, bukan sebuah sesi ujian. karena ujian sesungguhnya berada pada 11 bulan lain selain ramadhan itu sendiri.
bisa dibayangkan, begitu kita "lepas" dari ramadhan, maka lepas kendalilah seluruh kesabaran kita tentang banyak hal, dimulai dari hal sederhana, "pola makan" kita, lalu diikuti dengan kendornya kendali nafsu, karena pelajaran tentang "pantang" nafsu terbebaskan paska ramadhan, lalu semua menemukan caranya sendiri untuk "bebas".

ketika sekolah dengan segala macam aturan itu di tutup, maka "bebaslah" segala hal. Lalu dimulailah ujian yang sesungguhnya. bagaimana kita memahami hakekat sangat tergantung pada seberapa kuat kita menyerap pelajaran selama ramadhan, sehingga apapun bentuk "ujian"-nya setelah itu, kita bisa "menjawab" semua persoalan yang menjadi tantangan kita dalam sebelas bulan berikutnya.
mudah-mudahan kita menjadi "murid" yang siap untuk memulai ujian itu. semoga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar