Label

# (2) 100 buku (1) 1001 Cerita membangun Indonesia (1) 2016 (1) 2019 prabowo presiden (1) 2019 tetap jokowi (1) 2020 (1) 2021 (2) 21 tahun (1) 21 wasiat Sultan untu Aceh (2) 49 tahun IAIN Araniry (2) 99 buku (1) a ceh bahan buku (1) Abu Mudi (1) aceh (11) Aceh Barat (2) aceh digest (1) aceh history (2) aceh kode (2) aceh kopi (1) Aceh Singkil (1) aceh tengah (3) Aceh Tourism (2) Adat Aceh (3) agama (25) Air Bersih (2) aisya (1) Alue Naga (1) amazon (1) aminullah (1) anehnya negeriku indonesia (3) anggaran nanggroe aceh (1) anies (1) APBA (6) apresiasi serambi indonesia (1) arsip (1) artikel hanif (74) artikel kompas (1) artikel nabil azra (3) artikel rini (4) Artikel Serambi (9) artikel serambi-tokoh sastra melayu (2) artikel Tanah Rencong (1) artikel trans89.com (1) artikel/opini Modus Aceh (1) arundati roy (1) asia (1) asuransi (2) atlas of places (1) australia (1) Ayam (1) bacaan hari raya (1) bahan buku (106) bahan buku aceh (1) bahan buku kolaborasi (2) bahan buku. (12) bahan tulisan (1) bahana buku (1) bahasa (2) Banda Aceh (1) Bank Aceh syariah (1) Bank syariah Indonesia (1) batu (1) bawaslu (1) bencana alam (7) bendera dan lambang (1) Berbagi (1) berita nabil (1) berita serambi (1) berkeadilan (1) BHR (1) Bie Da Rao Wo Zhong Tian (1) bill gates (2) Bioscoop (1) Bioskop (1) birokrasi (1) birokrasi politik (1) Blogger Competition 2017 (1) Blogger Indonesia (1) BMA 2023 (3) Bola Kaki (1) book (1) BP2A (1) BPBA (1) BSI (1) budaya (83) budaya aceh (12) budaya massa (1) budaya tradisional (2) bukit barisan (1) buku (7) buku covid anak (1) Buku kapolri (1) bulkstore (2) bullying (1) bumi (2) bumi kita (1) bumi lestari (2) bumiku satu (1) Buyakrueng tedong-dong (1) cadabra (1) cerdas (1) cerita (2) cerpen (2) child abuse (1) climate change (3) Connecting Happiness (3) ConnectingHappiness (1) Cormoran Strike (1) Corona (1) corona virus19 (2) covid (1) Covid-19 (1) covid19 (9) CSR (1) cuplikan (1) Cut Nyak Dhien (1) dakwah kreatid (2) Dana Hibah (2) dara baroe (1) Data (1) dayah (4) De Atjehers (1) demam giok (1) Democrazy? (5) demokrasi (10) demokrasi aceh (6) diaspora (1) dinasti politik (3) diplomasi gajah (1) Ditlantas Meupep-pep (1) diva (1) DKPP (1) Don’t Disturb Me Farming (1) DPRA (1) dr jeckyl (1) Drama (1) drive book not cars (2) dua tahun BSI (1) Dusun Podiamat (1) earth hour (2) earth hour 2012 (2) ekonmi islam (1) Ekonomi (52) Ekonomi Aceh (51) ekonomi biru (1) ekonomi Islam (7) ekonomi sirkular (2) ekoomi (1) Ekosistem kopi (1) eksport import (1) Elizabeth Kolbert (1) essay (1) essay keren (1) essay nabil azra (1) falcon (1) fiksi (1) Film (6) Film animasi (1) film china (1) film cina (1) film drama (3) Film jadul (1) film lawas (1) filsafat (2) fir'aun (1) forum warga kota (1) forum warung kopi (2) FOTO ACEH (2) fourth generation university (2) GAIA (1) gajah sumatera (1) gam cantoi (2) gambar (1) ganjar (1) Garis Wallacea (1) garis Weber (1) Gas Terus (1) GasssTerusSemangatKreativitasnya (1) gempa (2) gender (3) generasi manusia (1) germs (1) gibran. jokowi (1) Gillian Rubinstein (1) god (1) goenawan mohamad (1) gramedia (1) groomer (1) grooming (1) gubernur (2) guiness book of record (1) guru (1) guru blusukan (1) guru kreatif (1) guru milenial (1) H. Soeprapto Soeparno (1) hacker cilik (1) Hadih Maja (1) Halodoc (1) Halue Bluek (1) hanibal lechter (1) hanif sofyan (7) hardikda (1) hari Air Sedunia (3) hari bumi (2) Hari gizi (1) hari hoaxs nasional (2) harry potter (1) hasan tiro (1) hastag (1) hemat energi (1) herman (1) Hikayat Aceh (2) hoaks (2) hoax (2) hobbies (1) hoegeng (1) HUDA (1) hukum (3) humboldtian (1) hutan indonesia (5) ibadah (1) ide baru (1) ide buku (2) idelisme (1) ideologi (1) idul fitri 2011 (1) iklan (1) Iklan Bagus (2) indonesia (4) Indonesia city Expo 2011 (1) industri (1) inovasi (1) Inovasi Program (1) intat linto (1) intermezo (5) internet dan anal-anak (1) investasi (2) investasi aceh (1) Iran (1) isatana merdeka (1) Islam (1) islam itu indah (3) Islamic banking (1) ismail bolong (1) Ismail Fahmi Lubis (1) IT (4) jalur Rempah (2) Jalur Rempah Dunia (2) Jalur rempah Nusantara (2) jeff bezzos (1) Jejak Belanda di Aceh (1) jepang (1) jk rowling (2) JNE (5) JNE Banda Aceh (1) JNE33Tahun (1) JNEContentCompetition2024 (1) joanne kathleen rowling (1) jokoei (1) jokowi (1) juara 1 BMA kupasi 2023 (1) juara 1 jurnalis (1) juara 2 BMA kupasi (1) juara 3 BMA kupasi 2023 (1) jurnal blajakarta (1) jurnal walisongo (1) jurnalisme warga (1) kadisdik (1) kaki kuasa (1) kalender masehi (1) kambing hitam (1) kampanye (1) kampus unsyiah (4) kamuflase (1) karakter (1) kasus kanjuruhan (1) kasus sambo (1) kaya (1) KBR (1) kebersihan (1) Kebudayaan Aceh (7) Kebumen (1) kedai kupi (1) kedai-kopi (1) Kedokteran (1) kedokteran Islam (1) kejahatan anak (1) kejahatan seksual anak (1) kekuasaan. (1) kelas menulis SMAN 5 (4) kelautan (4) keluarga berencana (1) Keluarga Ring Of Fire (1) kemenag (1) kemiskinan (2) kemukiman (2) kepemimpinan. (2) kepribadian (1) Kepribadian Muslim (1) kerajaan Aceh (2) kerja keras (1) kesehatan (13) kesehatan anak (4) keuangan (1) keuangan aceh (1) khaled hosseini (1) Khanduri Maulod (1) khutbah jumat (1) king maker (1) kirim naskah (1) Kisah (1) Kisah Islami (1) kite runner (1) KKR (2) KoescPlus (1) koleksi buku bagus (4) koleksi foto (2) Koleksi Kontribusi Buku (1) koleksi tulisanku (2) kolom kompas (1) kolom kompas hanif sofyan (2) kolom tempo (2) kompetensi siswa (1) Komunikasi (1) komunitas-serambi mihrab (1) konsumerisme (1) Kontribusi Hanif Sofyan untuk Buku (3) Kopi (2) kopi aceh (5) kopi gayo (2) kopi gayo.kopi aceh (1) kopi libri (1) Korupsi (7) korupsi di Aceh (4) kota masa depan (1) kota yang hilang (1) KPK (2) KPU (1) kredo (1) kriminal (1) krisis air (2) ku'eh (1) Kuliner Aceh (2) kultum (2) kupasi (1) kurikulum 2013 (1) kwikku (1) Labschool UIN Ar Raniry Banda Aceh (1) lain-lain (1) lalu lintas (1) lambang dab bendera (4) laut (1) Laut Aceh (1) Laut Biru (1) lebaran 2025 (1) legenda (1) Li Zhuo (1) lian hearn (1) Library (1) Library Gift Shop (2) lifestyle (1) limapuluah koto (1) Lin Xian (1) lincah (1) Lingkungan (42) lintho (1) listrik aceh (1) LNR (1) Lomba artikel 2016 (4) Lomba blog 2016 (1) lomba blog unsyiah 2018 (1) Lomba Blogger Unsyiah (2) lomba JNE (1) lomba mneulis asuransi (1) LSM-NGO (3) M nasir Fekon (1) Maek (1) maekfestival (1) magazine (1) makam (1) malcom gladwell (1) manajemen (2) manipulatif (1) manusia (2) marginal (1) Masyarakat Urban. (1) Mauled (1) maulid (2) Maulod (1) Media (1) megawati (1) Melinjo (1) Memberi (1) menhir (1) Menyantuni (1) mesjid baiturahman (2) Meulaboh (1) MH Amiruddin (1) migas (1) mimbar jum'at (1) minangkabau (1) Misbar (1) misi (1) mitigasi bencana (5) molod (1) moral (1) More Than Just A Library (2) motivasi (1) MTSN 4 Labschool UIN Ar Raniry (1) MTSN4 Banda Aceh (1) mukim (2) mulieng (1) museum (2) museum aceh (2) Museum Tsunami Aceh (4) music (1) Music show (1) musik (1) muslim produktif (1) musrenbang (1) Nabi Muhammad (2) naga (1) nagari seribu menhir (1) narkotika (1) naskah asli (3) Naskah Kuno Aceh (2) Negeri rempah terbaik (1) nelayan (1) new normal (1) Nina Fathdini (1) novel (1) Nubuah (1) Nusantara (1) off road (1) olahraga (2) one day one surah (1) opini (5) opini aceh tribun (2) opini analisadaily.com (1) opini bebas (1) Opini di lentera (1) opini hanif (1) opini hanif di serambi indonesia (4) opini hanif sofyan (1) Opini Hanif Sofyan di Kompas.id (1) opini hanif sofyan di steemit (1) opini harian aceh (4) Opini Harian Waspada (1) opini kompasiana (2) opini lintas gayo (11) opini lintas gayo com (1) opini LintasGayo.co (2) opini majalah tanah rencong (1) opini nabil azra (1) opini rini wulandari (1) opini serambi (43) opini serambi indoensia (4) opini serambi indonesia (169) opini siswa (4) opini tabloid lintas gayo (5) opini tempo (1) otsus (1) OYPMK (1) pandemi (1) pandemi covid-19 (9) papua (1) Pariwisata (3) pariwisata aceh (1) parlemen aceh politik aceh (8) pawang (1) PDAM (1) PDIP (1) pelosok negeri (1) Peluang Pasar (1) pemanasan global. green energy (1) pembangunan (29) pembangunan aceh (1) pemerintah (4) pemerintahan (1) pemilu 2014 (5) pemilu pilkada (1) pemilukada (9) Pemilukada Aceh (14) penddikan (2) pendidikan (29) pendidikan Aceh (27) penjahat kambuhan (1) penyair aceh (1) Penyakit kusta (1) Perbankan (3) perbankan islam (3) perdamaian (1) perempuan (8) perempuan Aceh (5) perempuan dan ibu (1) perempuan dan politik (2) perikanan (1) perpustakaan (2) perputakaan (1) personal (2) personal-ekonomi (1) pertanian (2) perusahaan ekspedisi (1) perusahaan logistik (1) perwira tinggi polri (1) pesantren (2) Pesta Demokrasi (1) pidie (1) pileg (1) pileg 2019 (2) pilkada (14) pilpres (2) pilpres 2019 (3) pilpres 2024 (2) PKK Aceh (1) plastik (1) PNS (1) polisi (2) polisi jahat (1) politik (115) politik aceh (160) politik indonesia (3) politik KPK versus korupsi (4) politik nasional (4) politis (1) politisasi (1) politk (5) Polri (1) polri presisi (1) popular (1) poster. (1) prabowo (2) prediktif (1) presiden (1) presiden 2019-2024 (1) PRESISI POLRI (1) produktifitas (1) PROFIL (1) propaganda (1) psikologi (2) psikologi anak (1) psikologi pendidikan (1) psikologis (1) Pulo Aceh (1) PUSA (2) pustaka (1) qanun (1) qanun Anti rentenir (1) Qanun LKS (2) Qu Meng Ru (1) ramadan (1) ramadhan (2) Ramadhan 2011 (4) ramadhan 2012 (2) rawa tripa (1) recycle (1) reduce (1) reformasi birokrasi (1) religius (1) Resensi buku (3) Resensi Buku hanif (2) resensi film (2) resensi hanif (2) residivis (1) resolusi. 2021 (2) responsibility (1) reuse (1) review buku (1) revolusi industri (1) robert galbraith (1) rohingya (1) Romansa (1) romantisme kanak-kanak (1) RPJM Aceh (3) RTRWA (2) ruang kelas (1) rujak u grouh apaloet (1) rumbia aceh (1) sains (1) Samalanga (1) sampah (1) satria mahardika (1) satu guru satu buku (1) satwa liar (1) secangkir kopi (1) sejarah (9) sejarah Aceh (28) sejarah Aceh. (3) sejarah dunia (1) sejarah-bahasa (5) sekda (1) sekolah (1) sekolah terpencil (1) selfie politik (1) Servant Leadership (1) setahun polri presisi (1) setapak perubahan (1) sigit listyo (1) sikoat (1) Sineas Aceh (2) Sinema Aceh (2) sinovac (1) situs (1) snapshot (1) sosial (14) sosiologi (1) sosiopat (1) SOSOK.TOKOH ACEH (3) spesies (1) statistik (1) Stigma (1) Stop Bajak Karya Online (1) sultan iskandar muda (1) sumatera barat (1) sustainable laundry (1) syariat islam (7) TA sakti (1) tahun baru (2) tambang aceh (1) tambang ilegal (1) tanah rencong (1) tantang IB (1) Tata Kelola pemerintahan (4) tata kota (2) TDMRC (1) Tehani Wessely (1) tehnologi (5) televisi (1) Tenaga kerja (2) terbit buku (1) the cucko'scalling (1) Thriller (1) timor leste (1) tips (3) tokoh dunia (1) tokoh kartun serambi (2) tradisi (2) tradisi aceh (2) tradisional (1) transparansi (1) tsunami (9) Tsunami Aceh (9) Tsunami story Teller (2) tuan hide (1) tukang obat (1) tulisan ringan (1) TUmbuh seimbang berkelanjutan bersama BSI (1) TV Aceh (1) tv dan anak-anak (3) uang haram (1) ujaran kebencian (1) ulama aceh (7) UMKM (1) Unsyiah (2) Unsyiah Library (3) Unsyiah Library Fiesta 2017 (3) upeti (1) upeti jin (1) ureung aceh (1) vaksin (2) viral (1) visi (1) Visit Aceh (2) Visit Banda Aceh (7) Visit Banda Aceh 2011 (4) walhi goes to school (1) wali nanggroe (3) walikota 2014 (1) wanita Iran (1) warung kupi (2) wirausaha aceh (1) Wisata Aceh (5) wisata spiritual (2) wisata tematik jalur rempah (1) Yayat Supriyatna (1) youtube (2) YouTube YoYo English Channel (1) YPBB (1) zero waste (2) Zhuang Xiao Man (1)

Jumat, 30 Oktober 2020

DITLANTAS CEREWET DAN POLRI PRESISI

oleh hans-acehdigest

Sebuah mobil putih biru dengan garis merah yang tak asing dengan tulisan besar Mobil Direktorat Lalu Lintas Polda Aceh setiap hari menyusuri jalanan padat di seantero ibukota kota Banda Aceh. Tapi ada yang membuatnya beda dari mobil patroli lainnya. Selain dilengkapi pengeras suara, dari pengeras suara itulah suara lantang milik AKBP Adnan, “menggoda” para pelaku lalu lintas yang melanggar aturan.

Uniknya seluruh warga kota hafal dengan suara lantang petugas dari dalam mobil yang selalu memperingatkan agar warga patuh berlalu lintas. Sebagian warga yang melihat mobil tersebut melintas dan “berniat” melakukan pelanggaran akan mengurungkan niatnya, karena bisa saja “dipermalukan” dengan leluconnya.
Di bagian belakang kaca mobil patroli juga ditulis dalam bahasa Aceh ‘Ditlantas Meupep-pep’ yang artinya “cerewet”. Dan mobil Ditlantas “cerewet” itu setiap hari berkeliling menyusuri jalanan kota tanpa kenal lelah. Kisah “polisi cerewet”, AKBP Adnan sebelum menjadi polisi, ternyata pernah menjadi wartawan surat kabar terbitan Medan pada tahun 1979. Sejak masa kuliah, Adnan sudah dikenal dengan sosok yang bisa menjadi negosiator bila ada masalah. Bahkan, bisa juga menjadi penengah bila ada sengketa. Bahkan pernah berpengalaman menjadi penjual obat keliling.

Sosoknya merupakan bagian dari kerja-kerja kepolisian yang sangat kompleks dalam menjalankan tugas dan menjaga kepercayaan dan kepuasan layanan keamanan dan keselamatan beralalu lintas di jalan raya.

Namun seiring perubahan teknologi, Polri juga melakukan inovasi dalam mendukung kerja dan kinerjanya. Melalui gagasan yang diinisiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mengusung konsep “Presisi” kepolisian masa depan. Presisi adalah singkatan dari prediktif, responsibilitas, transparansi, berkeadilan. Pendekatan ini bisa membuat pelayanan lebih terintegrasi, modern, mudah, dan cepat. 

Meupep-pep dan Teknologi Kekinian 

Sepeninggal AKBP Adnan, sistem dan kecanggihan alat yang dimiliki Kepolisian Republik Indonesia semakin baik. Pengabdian Ditlantas meupep-pep kini telah digantikan dengan E-TLE atau Electronic Traffic Law Enforcement (sistem penegakan hukum di bidang lalu lintas yang berbasis teknologi informasi dengan menggunakan kamera kemudian terdata secara langsung untuk menindak pelanggar lalu lintas). 

Sederhananya, meskipun petugas lalu lintas tidak berada di tempat kejadian, seperti di traffic light atau lampu lalu lintas, namun pelaku pelanggaran yang menerobos lampu lalu lintas akan terekam kamera CCTV yang sirkuitnya terpasang di lampu lalu lintas. Teknologi ini membantu memudahkan tugas-tugas kepolisian jika dalam kondisi tidak bertugas langsung. 

E-TLE adalah salah satu bagian dari gagasan Kapolri Listyo Sigit tentang Transformasi Polri yang Presisi. Konsep “Presisi” kepolisian masa depan adalah singkatan dari prediktif, responsibilitas, transparansi, berkeadilan. Pendekatan ini membuat pelayanan lebih terintegrasi, modern, mudah, dan cepat. 

Konsep transformasi Polri yang ‘Presisi’ hadir melalui penekanan pada upaya pendekatan pemolisian yang prediktif diharapkan bisa membangun kejelasan dari setiap permasalahan keamanan dalam menciptakan keteraturan sosial di tengah masyarakat. Menjamin keamanan untuk mendukung program pembangunan nasional. Menjaga soliditas internal. Meningkatkan sinergisitas dan soliditas TNI Polri, serta bekerjasama dengan APH dan kementerian/lembaga untuk mendukung dan mengawal program pemerintah. Mendukung terciptanya ekosistem inovasi dan kreatifitas yang mendorong kemajuan Indonesia. Menampilkan kepemimpinan yang melayani dan menjadi teladan. Mengedepankan pencegahan permasalahan, pelaksanaan keadilan restoratif dan problem solving. Setia kepada NKRI dan senantiasa merawat kebhinnekaan. 

Pendek kata inovasi sistem dan program ini adalah upaya mendorong terbangunnya kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap layanan yang dilakukan oleh Polri dalam melaksanakan tugas-tugas negaranya. Peneliti Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISeSS) Bambang Rukminto, mengemukakan bahwa konsep PRESISI cocok dengan kebutuhan zaman 4.0. Apalagi menurutnya konsep pencegahan atau crime prevention ini sebenarnya sudah lama digaungkan, sebagai salah satu bentuk kepolisian modern berpartisipasi optimal kepada masyarakat. 

Seperti halnya Ditlantas Meupep-pep, kini sebagian besar perannya telah digantikan dengan teknologi yang lebih canggih. Begitupun dari sisi responsibilitas, kepolisian memang harus cepat tanggap untuk menangani kasus hukum terkait ketertiban dan keamanan dalam masyarakat. 

Dalam perkembangannya ke depan responsibilitas juga dapat mengakomodir daerah-daerah yang terpelosok, bukan hanya di kota-kota besar saja. Kita masih harus terus berbenah, masyarakat juga bisa berpartisipasi aktif, bukan hanya mengontrol sesama masyarakat, namun juga mengawasi kinerja kepolisian. Dengan adanya jargon ketiga dari presisi yakni transparansi berkeadilan, seharusnya bisa menjadi fokus dari bidang profesi dan pengamanan Polri untuk menindaklanjuti segala laporan yang masuk. Dengan catatan laporan harus akuntabel dan transparan sehingga masyarakat bisa mengaksesnya apakah laporan-laporan masyarakat terkait dengan kepolisian ini bisa ditindaklanjuti atau tidak. 

Inovasi Mutakhir


Inovasi yang berbasis teknologi digital, memang memudahkan kerja-kerja kepolisian, namun secanggih apapun inovasi tetaplah menuntut peran aktif dan partisipasi kita dalam mengoptimalkannya. Sebagai bagian dari inovasi program PRESISI POLRI, (prediktif, responsibilitas, transparansi, berkeadilan), saat ini Polri telah dilengkapi dengan berbagai sistem canggih yang makin memudahkan kerja-kerja kepolisian, diantaranya terdapat 11 (sebelas) program unggulan; 

Command Center 110. Adalah layanan pengaduan secara gratis bagi Masyarakat yang langsung terhubung ke nomor akses 110 yang akan langsung ditangani oleh agen yang akan memberikan layanan berupa informasi, pelaporan (kecelakaan, bencana, kerusuhan, dll) dan pengaduan (penghinaan, ancaman, tindak kekerasan). 

Propan Presisi (Mobil Apps); merupakan aplikasi buatan Bagian Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri yang hadir dengan tujuan sebagai sarana pengaduan oknum polisi atau pun PNS pada kesatuan Polri) 

Binmas Online System aplikasi yang bisa dimanfaatkan atau digunakan baik secara internal ataupun eksternal. Aplikasi BOS dapat diakses oleh masyarakat yang memerlukan pelayanan Polri. Khususnya Bhabinkamtibmas melalui Aplikasi Binmas Aparat yang dapat di Download di Play Store. Melalui aplikasi ini maka bhabinkamtibmas bisa membantu informasi awal kepada masyarakat dalam mendapatkan info dan sharing. 

Virtual Police, berfungsi memonitor, mengedukasi, memberi peringatan, serta mencegah masyarakat dari potensi tindak pidana siber. virtual police yang memantau aktivitas di media sosial, yang berpotensi melanggar UU ITE. Mewujudkan Ruang Digital Indonesia yang Bersih, Sehat dan Produktif. Lewat SE, Kapolri meminta penyidik mengedepankan upaya preemtif dan preventif melalui virtual police serta virtual alert . Upaya tersebut bertujuan untuk memonitor, mengedukasi, memberikan peringatan, serta mencegah masyarakat dari potensi tindak pidana siber 

E-Dumas Presisi, media untuk menyampaikan pengaduan pelangggaran yang dilakukan oleh anggota Polri. Pengaduan ini bisa langsung diakses oleh masyarakat 24 jam dan di mana saja tanpa perlu datang ke Kantor Polisi. 

E-TLE; (sistem penegakan hukum di bidang lalu lintas yang berbasis teknologi informasi dengan menggunakan kamera yang dapat merekam data secara langsung untuk menindak pelanggar lalu lintas). Sistem tilang elektronik ini berlaku di sejumlah daerah di Indonesia. 

SIM Online; (program Kepolisian Republik Indonesia sebagai sarana bagi masyarakat yang ingin membuat dan memperpanjang SIM. Kita dapat mengakses program melalui website yang disediakan yaitu http://sim.korlantas.polri.go.id); 

SP2HP Online (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) merupakan hak bagi pelapor. Dalam hal menjamin akuntabilitas dan transparansi penyelidikan /penyidikan, penyidik wajib memberikan SP2HP kepada pihak pelapor baik diminta atau tidak diminta secara berkala) 

E-PPNS, (Penyidik Pegawai Negeri Sipil) program ini, akan semakin mempermudah komunikasi dan koordinasi antara kementerian dan lembaga yang memiliki PPNS dengan korwas PPNS Bareskrim Polri sebagai pembina fungsi koordinasi, pengawasan dan penyidikan PPNS. Aplikasi ini yang dikembangkan oleh Birokorwas PPNS Bareskrim Polri, merupakan big data penyidikan yang dilakukan oleh PPNS dalam mendukung proses penegakan hukum di Indonesia. 

Siber TV, Siber TV merupakan inovasi dari Dittipidsiber Bareskrim Polri yang merupakan bagian bentuk lain dari virtual police yang berperan sebagai sarana edukasi kepada masyarakat dalam pemanfaatan sosial media pada ruang siber. 

Polri TV dan Radio, adalah Program penyiaran streaming dari Program Divisi Humas Polri dalam upaya penguatan komunikasi publik, menyampaikan prestasi kinerja, sosialisasi edukasi Polri kepada publik secara informatif dan transparan. 

Referensi; 

https://www.facebook.com/117740101588188/posts/siber-tv-merupakan-inovasi-dari-dittipidsiber-bareskrim-polri-yang-merupakan-bag/4682668445095308/ 

https://kabartegal.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-931901979/aplikasi-e-ppns-mudahkan-koordinasi-penyidikan-antara-polri-dan-kementerian 

https://humas.polri.go.id/download/korbinmas-meluncurkan-aplikasi-bos-binmas-online-system/ 

https://www.kompasiana.com/rakyatjelata/60bc3214d541df5e6364fba2/propam-presisi-aplikasi-pengaduan-kinerja-anggota-asn-polri https://metrotimes.news › Headline 

https://nasional.kompas.com/read/2021/03/17/14414171/mengenal-virtual-police-definisi-dasar-hukum-hingga-polemiknya?page=all 

https://nasional.kompas.com/read/2021/04/12/19013291/peluncuran-tv-dan-radio-polri-kapolri-agar-lebih-dekat-masyarakat 

https://nasional.kompas.com/read/2021/01/25/05050061/konsep-polri-presisi-listyo-sigit-dinilai-cocok-untuk-hadapi-tantangan-zaman?page=all 

https://www.popularitas.com/berita/mengenang-akbp-adnan-polisi-meu-pep-pep-ogah-asal-tilang/ 

https://www.polri.go.id › callcenter-110 https://sp2hp.bareskrim.polri.go.id https://tirto.id/apa-itu-konsep-presisi-yang-digagas-calon-kapolri-listyo-sigit-f9AU 

https://www.tribunnews.com › Otomotif › News

Tidak ada komentar:

Posting Komentar