Oleh Weri
Kamis, 27 September 2012-Opini serambi indonesia
RENCANA Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) atau dalam Pemerintah Aceh dikenal dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA) 2012-2017 disusun berdasarkan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010. Artinya, untuk menghasilkan dokumen rencana pembangunan lima tahunan ini ditempuh melalui tahapan-tahapan yang telah ditetapkan dalam Permendagri ini, yaitu: Persiapan Penyusunan RPJMD; Penyusunan Rancangan Awal RPJMD; Penyusunan Rancangan RPJMD; Pelaksanaan Musrenbang RPJMD; Penyusunan Rancangan Akhir RPJMD; Penetapan Peraturan Daerah tentang RPJMD.
Penyusunan RPJMA 2012-2017 kini telah memasuki tahapan yang cukup krusial untuk rencana pembangunan Aceh lima tahun yang akan datang atau memasuki tahapan pembahasan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMA. Musrenbang RPJMA merupakan forum musyawarah antara para pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati rancangan RPJMA, guna mendapatkan masukan dan komitmen para pemangku kepentingan pembangunan daerah sebagai bahan penyempurnaan rancangan RPJMA menjadi rancangan akhir RPJMA.
Urgensi Visi-Misi
Urgensi dan isu pokok dalam Musrenbang RPJMA 2012-2017 adalah bagaimana semua stakeholders menyikapi, memahami, dan mengimplementasikan Visi dan Misi Pemerintah Aceh (yang telah disampaikan dihadapan rakyat Aceh sebelumnya) untuk pembangunan Aceh lima tahun ke depan. Misi yang disampaikan ini merupakan amanah yang harus dijalankan. Ini berarti, semua pihak terkait yang terlibat dalam Musrenbang RPJMA 2012-2017 ini harus memprioritaskan program-program untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Aceh, bukan program-program dadakan yang hanya menguntungkan pihak tertentu.
Dengan kata lain, program-program prioritas yang ditetapkan dalam Musrenbang RPJMA 2012-2017 adalah program-program yang secara keseluruhan mendukung pencapaian misi Pemerintah Aceh. Misi yang disampaikan harus tertuang secara nyata dalam RPJMA, dapat dinilai dan dievaluasi kemajuannya, dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya baik tahunan maupun lima tahunan. Bappeda Aceh yang diberi kewenangan dalam penyusunan RPJMA ini, memerlukan tenaga dan pemikiran ekstra untuk mewujudkan RPJMA 2012-2017 yang baik sesuai dengan misi Pemerintah Aceh dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat Aceh secara menyeluruh.
Isu-isu strategis pembangunan Aceh periode 2012-2017 dalam RPJMA muncul setelah mengetahui dan menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan/ancaman yang dihadapi oleh Provinsi Aceh saat ini. Dengan mengetahui dan menganalisis keempat variabel ini, maka dapat diketahui strategi-strategi yang digunakan untuk mengatasi permasalahan pokok yang dihadapi oleh Provinsi Aceh. Tujuannya tidak lain, agar visi dan misi Pemerintah Aceh dapat diimplementasikan dan tercapai sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMA 2012-2017.
Harapan dan tantangan--
Beberapa harapan dan tantangan dalam penyusunan RPJMA yang akan dibahas dalam Musrenbang: Pertama, inti penyusunan RPJMA harus mengacu kepada permasalahan pokok yang dihadapi oleh Provinsi Aceh saat ini yang secara tidak langsung telah tertuang dalam visi dan misi yang disampaikan oleh Pemerintah Aceh dalam membangun Aceh lima tahun ke depan. Visi dan Misi ini merupakan amanah yang harus dilaksanakan dalam upaya menyejahterakan masyarakat Aceh secara menyeluruh. Visi yang kemudian dijabarkan dalam bentuk misi, harus dijadikan sebagai titik awal penyusunan RPJMA 2012-2017;
Kedua, masing-masing misi yang ditetapkan oleh Pemerintah Aceh dalam penyusunan RPJMA, harus memiliki tujuan yang jelas dan pasti, kemana arah pembangunan Aceh lima tahun yang akan datang; Ketiga, harus memiliki sasaran, baik sasaran yang dapat diukur maupun yang tidak dapat diukur. Penetapan sasaran ini penting karena akan dijadikan tolokukur keberhasilan dan kegagalan pembangunan dalam menjalankan amanah rakyat Aceh sesuai dengan visi dan misi Pemerintah Aceh;
Keempat, harus memiliki strategi yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan pokok yang dihadapi dalam pembangunan Aceh lima tahun yang akan datang; Kelima, harus memiliki arah kebijakan yang akan dijadikan sebagai acuan dalam menentukan arah pembangunan Aceh ke depan sesuai dengan tujuan dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan; Keenam, masing-masing Misi yang ditetapkan oleh Pemerintah Aceh dalam penyusunan RPJMA, harus memiliki indikator kinerja. Tujuan penetapan indikator kinerja ini adalah pemerintah Aceh dapat mengetahui dimana posisi Aceh saat ini dan dari titik mana memulai pembangunan Aceh.
Dengan mengetahui kondisi awal, tentu saja akan memudahkan Pemerintah Aceh untuk menetapkan target yang ingin dicapai pada tahun-tahun berikutnya termasuk target yang ingin dicapai pada tahun ke lima atau tahun akhir masa jabatan. Penentuan target kinerja Pemerintah Aceh dalam RPJMA, 2012-2017 ini membutuhkan data daerah yang akurat, terutama data pembangunan Aceh lima tahun terakhir (2008 sampai dengan 2011, termasuk data sementara tahun 2012). Data ini akan dijadikan acuan dalam menentukan target yang ingin dicapai pada tahun berikutnya (2013, 2014, 2015, 2016, dan 2017).
Ketujuh, seluruh program, terutama program prioritas yang ditetapkan dalam RPJMA 2012-2017, harus mengarah dan ditujukan untuk pencapaian masing-masing misi Pemerintah Aceh yang telah ditetapkan. RPJMA 2012-2017 diharapkan tidak mengakomodir program-program yang tidak sepenuhnya mengarah dan mendukung pencapaian misi Pemerintah Aceh atau dikenal dengan istilah “penumpang gelap” yang dikhawatirkan akan menggangu kelancaran pencapaian tujuan dan sasaran misi Pemerintah Aceh ke depan.
Diperlukan Komitmen Tegas
Singkat kata, dalam penyusunan RPJMA 2012-2017, harus ada “benang merah” mulai dari visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, indikator kinerja, dan penetapan program prioritas sesuai Misi Pemerintah Aceh. Karena itu, maka diperlukan komitmen yang tegas dan pasti dari semua pihak yang terlibat dan terkait dalam penyusunan RPJMA ini, sehingga peluang terjadinya Revisi RPJMA 2012-2017 di tahun-tahun berikutnya dapat dihindari.
Dengan ditetapkannya program-program prioritas dalam RPJMA 2012-2017 yang mengacu kepada pencapaian misi Pemerintah Aceh, tentu saja sebuah langkah maju menuju pembangunan Aceh yang berpihak kepada kepentingan dan kesejahteraan rakyat Aceh. Tentu saja tahapan dalam penyusunan RPJMA ini bukan merupakan tahap akhir rencana pembangunan Aceh lima tahun ke depan. Masing-masing program prioritas dalam RPJMA ini akan dituangkan kembali dalam bentuk Renstra masing-masing SKPA di lingkungan Pemerintah Aceh yang secara rinci akan memuat program-program dan kegiatan-kegiatan prioritas yang mendukung pencapaian misi Pemerintah Aceh sebagaimana tertuang dalam RPJMA.
Atas dasar ini, maka Pemerintah Aceh perlu menekankan dan mempertegas kepada semua SKPA dan semua pihak terkait lainnya dalam Musrenbang RPJMA, bahwa RPJMA 2012-2017 adalah dokumen resmi pembangunan Aceh untuk lima tahun ke depan dan harus mampu dipertanggungjawabkan. Saat ini, semua SKPA di lingkungan Pemerintah Aceh dan pihak terkait yang terlibat dalam Musrenbang RPJMA 2012-2017, merupakan unsur dan pendukung utama dalam upaya mencapai misi Pemerintah Aceh lima tahun ke depan, sesuai dengan yang diamanahkan dan untuk tujuan peningkatan kesejahteraan rakyat Aceh secara menyeluruh. Selamat ber-Musrenbang RPJMA 2012-2017!
* Weri, SE, MA, Dosen dan Fasilitator Diklat PPD-RPJMD Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala (Usyiah), Darussalam, Banda Aceh. Email: weri_rk@yahoo.com
Label
#
(2)
100 buku
(1)
1001 Cerita membangun Indonesia
(1)
2016
(1)
2019 prabowo presiden
(1)
2019 tetap jokowi
(1)
2020
(1)
2021
(2)
21 tahun
(1)
21 wasiat Sultan untu Aceh
(2)
49 tahun IAIN Araniry
(2)
99 buku
(1)
a ceh bahan buku
(1)
Abu Mudi
(1)
aceh
(11)
Aceh Barat
(2)
aceh digest
(1)
aceh history
(2)
aceh kode
(2)
aceh kopi
(1)
Aceh Singkil
(1)
aceh tengah
(3)
Aceh Tourism
(2)
Adat Aceh
(3)
agama
(25)
Air Bersih
(2)
aisya
(1)
Alue Naga
(1)
amazon
(1)
aminullah
(1)
anehnya negeriku indonesia
(3)
anggaran nanggroe aceh
(1)
anies
(1)
APBA
(6)
apresiasi serambi indonesia
(1)
arsip
(1)
artikel hanif
(74)
artikel kompas
(1)
artikel nabil azra
(3)
artikel rini
(4)
Artikel Serambi
(9)
artikel serambi-tokoh sastra melayu
(2)
artikel Tanah Rencong
(1)
artikel trans89.com
(1)
artikel/opini Modus Aceh
(1)
arundati roy
(1)
asia
(1)
asuransi
(2)
atlas of places
(1)
australia
(1)
Ayam
(1)
bacaan hari raya
(1)
bahan buku
(106)
bahan buku aceh
(1)
bahan buku kolaborasi
(2)
bahan buku.
(12)
bahan tulisan
(1)
bahana buku
(1)
bahasa
(2)
Banda Aceh
(1)
Bank Aceh syariah
(1)
Bank syariah Indonesia
(1)
batu
(1)
bawaslu
(1)
bencana alam
(7)
bendera dan lambang
(1)
Berbagi
(1)
berita nabil
(1)
berita serambi
(1)
berkeadilan
(1)
BHR
(1)
Bie Da Rao Wo Zhong Tian
(1)
bill gates
(2)
Bioscoop
(1)
Bioskop
(1)
birokrasi
(1)
birokrasi politik
(1)
Blogger Competition 2017
(1)
Blogger Indonesia
(1)
BMA 2023
(3)
Bola Kaki
(1)
book
(1)
BP2A
(1)
BPBA
(1)
BSI
(1)
budaya
(83)
budaya aceh
(12)
budaya massa
(1)
budaya tradisional
(2)
bukit barisan
(1)
buku
(7)
buku covid anak
(1)
Buku kapolri
(1)
bulkstore
(2)
bullying
(1)
bumi
(2)
bumi kita
(1)
bumi lestari
(2)
bumiku satu
(1)
Buyakrueng tedong-dong
(1)
cadabra
(1)
cerdas
(1)
cerita
(2)
cerpen
(2)
child abuse
(1)
climate change
(3)
Connecting Happiness
(3)
ConnectingHappiness
(1)
Cormoran Strike
(1)
Corona
(1)
corona virus19
(2)
covid
(1)
Covid-19
(1)
covid19
(9)
CSR
(1)
cuplikan
(1)
Cut Nyak Dhien
(1)
dakwah kreatid
(2)
Dana Hibah
(2)
dara baroe
(1)
Data
(1)
dayah
(4)
De Atjehers
(1)
demam giok
(1)
Democrazy?
(5)
demokrasi
(10)
demokrasi aceh
(6)
diaspora
(1)
dinasti politik
(3)
diplomasi gajah
(1)
Ditlantas Meupep-pep
(1)
diva
(1)
DKPP
(1)
Don’t Disturb Me Farming
(1)
DPRA
(1)
dr jeckyl
(1)
Drama
(1)
drive book not cars
(2)
dua tahun BSI
(1)
Dusun Podiamat
(1)
earth hour
(2)
earth hour 2012
(2)
ekonmi islam
(1)
Ekonomi
(52)
Ekonomi Aceh
(51)
ekonomi biru
(1)
ekonomi Islam
(7)
ekonomi sirkular
(2)
ekoomi
(1)
Ekosistem kopi
(1)
eksport import
(1)
Elizabeth Kolbert
(1)
essay
(1)
essay keren
(1)
essay nabil azra
(1)
falcon
(1)
fiksi
(1)
Film
(6)
Film animasi
(1)
film china
(1)
film cina
(1)
film drama
(3)
Film jadul
(1)
film lawas
(1)
filsafat
(2)
fir'aun
(1)
forum warga kota
(1)
forum warung kopi
(2)
FOTO ACEH
(2)
fourth generation university
(2)
GAIA
(1)
gajah sumatera
(1)
gam cantoi
(2)
gambar
(1)
ganjar
(1)
Garis Wallacea
(1)
garis Weber
(1)
Gas Terus
(1)
GasssTerusSemangatKreativitasnya
(1)
gempa
(2)
gender
(3)
generasi manusia
(1)
germs
(1)
gibran. jokowi
(1)
Gillian Rubinstein
(1)
god
(1)
goenawan mohamad
(1)
gramedia
(1)
groomer
(1)
grooming
(1)
gubernur
(2)
guiness book of record
(1)
guru
(1)
guru blusukan
(1)
guru kreatif
(1)
guru milenial
(1)
H. Soeprapto Soeparno
(1)
hacker cilik
(1)
Hadih Maja
(1)
Halodoc
(1)
Halue Bluek
(1)
hanibal lechter
(1)
hanif sofyan
(7)
hardikda
(1)
hari Air Sedunia
(3)
hari bumi
(2)
Hari gizi
(1)
hari hoaxs nasional
(2)
harry potter
(1)
hasan tiro
(1)
hastag
(1)
hemat energi
(1)
herman
(1)
Hikayat Aceh
(2)
hoaks
(2)
hoax
(2)
hobbies
(1)
hoegeng
(1)
HUDA
(1)
hukum
(3)
humboldtian
(1)
hutan indonesia
(5)
ibadah
(1)
ide baru
(1)
ide buku
(2)
idelisme
(1)
ideologi
(1)
idul fitri 2011
(1)
iklan
(1)
Iklan Bagus
(2)
indonesia
(4)
Indonesia city Expo 2011
(1)
industri
(1)
inovasi
(1)
Inovasi Program
(1)
intat linto
(1)
intermezo
(5)
internet dan anal-anak
(1)
investasi
(2)
investasi aceh
(1)
Iran
(1)
isatana merdeka
(1)
Islam
(1)
islam itu indah
(3)
Islamic banking
(1)
ismail bolong
(1)
Ismail Fahmi Lubis
(1)
IT
(4)
jalur Rempah
(2)
Jalur Rempah Dunia
(2)
Jalur rempah Nusantara
(2)
jeff bezzos
(1)
Jejak Belanda di Aceh
(1)
jepang
(1)
jk rowling
(2)
JNE
(5)
JNE Banda Aceh
(1)
JNE33Tahun
(1)
JNEContentCompetition2024
(1)
joanne kathleen rowling
(1)
jokoei
(1)
jokowi
(1)
juara 1 BMA kupasi 2023
(1)
juara 1 jurnalis
(1)
juara 2 BMA kupasi
(1)
juara 3 BMA kupasi 2023
(1)
jurnal blajakarta
(1)
jurnal walisongo
(1)
jurnalisme warga
(1)
kadisdik
(1)
kaki kuasa
(1)
kalender masehi
(1)
kambing hitam
(1)
kampanye
(1)
kampus unsyiah
(4)
kamuflase
(1)
karakter
(1)
kasus kanjuruhan
(1)
kasus sambo
(1)
kaya
(1)
KBR
(1)
kebersihan
(1)
Kebudayaan Aceh
(7)
Kebumen
(1)
kedai kupi
(1)
kedai-kopi
(1)
Kedokteran
(1)
kedokteran Islam
(1)
kejahatan anak
(1)
kejahatan seksual anak
(1)
kekuasaan.
(1)
kelas menulis SMAN 5
(4)
kelautan
(4)
keluarga berencana
(1)
Keluarga Ring Of Fire
(1)
kemenag
(1)
kemiskinan
(2)
kemukiman
(2)
kepemimpinan.
(2)
kepribadian
(1)
Kepribadian Muslim
(1)
kerajaan Aceh
(2)
kerja keras
(1)
kesehatan
(13)
kesehatan anak
(4)
keuangan
(1)
keuangan aceh
(1)
khaled hosseini
(1)
Khanduri Maulod
(1)
khutbah jumat
(1)
king maker
(1)
kirim naskah
(1)
Kisah
(1)
Kisah Islami
(1)
kite runner
(1)
KKR
(2)
KoescPlus
(1)
koleksi buku bagus
(4)
koleksi foto
(2)
Koleksi Kontribusi Buku
(1)
koleksi tulisanku
(2)
kolom kompas
(1)
kolom kompas hanif sofyan
(2)
kolom tempo
(2)
kompetensi siswa
(1)
Komunikasi
(1)
komunitas-serambi mihrab
(1)
konsumerisme
(1)
Kontribusi Hanif Sofyan untuk Buku
(3)
Kopi
(2)
kopi aceh
(5)
kopi gayo
(2)
kopi gayo.kopi aceh
(1)
kopi libri
(1)
Korupsi
(7)
korupsi di Aceh
(4)
kota masa depan
(1)
kota yang hilang
(1)
KPK
(2)
KPU
(1)
kredo
(1)
kriminal
(1)
krisis air
(2)
ku'eh
(1)
Kuliner Aceh
(2)
kultum
(2)
kupasi
(1)
kurikulum 2013
(1)
kwikku
(1)
Labschool UIN Ar Raniry Banda Aceh
(1)
lain-lain
(1)
lalu lintas
(1)
lambang dab bendera
(4)
laut
(1)
Laut Aceh
(1)
Laut Biru
(1)
lebaran 2025
(1)
legenda
(1)
Li Zhuo
(1)
lian hearn
(1)
Library
(1)
Library Gift Shop
(2)
lifestyle
(1)
limapuluah koto
(1)
Lin Xian
(1)
lincah
(1)
Lingkungan
(42)
lintho
(1)
listrik aceh
(1)
LNR
(1)
Lomba artikel 2016
(4)
Lomba blog 2016
(1)
lomba blog unsyiah 2018
(1)
Lomba Blogger Unsyiah
(2)
lomba JNE
(1)
lomba mneulis asuransi
(1)
LSM-NGO
(3)
M nasir Fekon
(1)
Maek
(1)
maekfestival
(1)
magazine
(1)
makam
(1)
malcom gladwell
(1)
manajemen
(2)
manipulatif
(1)
manusia
(2)
marginal
(1)
Masyarakat Urban.
(1)
Mauled
(1)
maulid
(2)
Maulod
(1)
Media
(1)
megawati
(1)
Melinjo
(1)
Memberi
(1)
menhir
(1)
Menyantuni
(1)
mesjid baiturahman
(2)
Meulaboh
(1)
MH Amiruddin
(1)
migas
(1)
mimbar jum'at
(1)
minangkabau
(1)
Misbar
(1)
misi
(1)
mitigasi bencana
(5)
molod
(1)
moral
(1)
More Than Just A Library
(2)
motivasi
(1)
MTSN 4 Labschool UIN Ar Raniry
(1)
MTSN4 Banda Aceh
(1)
mukim
(2)
mulieng
(1)
museum
(2)
museum aceh
(2)
Museum Tsunami Aceh
(4)
music
(1)
Music show
(1)
musik
(1)
muslim produktif
(1)
musrenbang
(1)
Nabi Muhammad
(2)
naga
(1)
nagari seribu menhir
(1)
narkotika
(1)
naskah asli
(3)
Naskah Kuno Aceh
(2)
Negeri rempah terbaik
(1)
nelayan
(1)
new normal
(1)
Nina Fathdini
(1)
novel
(1)
Nubuah
(1)
Nusantara
(1)
off road
(1)
olahraga
(2)
one day one surah
(1)
opini
(5)
opini aceh tribun
(2)
opini analisadaily.com
(1)
opini bebas
(1)
Opini di lentera
(1)
opini hanif
(1)
opini hanif di serambi indonesia
(4)
opini hanif sofyan
(1)
Opini Hanif Sofyan di Kompas.id
(1)
opini hanif sofyan di steemit
(1)
opini harian aceh
(4)
Opini Harian Waspada
(1)
opini kompasiana
(2)
opini lintas gayo
(11)
opini lintas gayo com
(1)
opini LintasGayo.co
(2)
opini majalah tanah rencong
(1)
opini nabil azra
(1)
opini rini wulandari
(1)
opini serambi
(43)
opini serambi indoensia
(4)
opini serambi indonesia
(169)
opini siswa
(4)
opini tabloid lintas gayo
(5)
opini tempo
(1)
otsus
(1)
OYPMK
(1)
pandemi
(1)
pandemi covid-19
(9)
papua
(1)
Pariwisata
(3)
pariwisata aceh
(1)
parlemen aceh politik aceh
(8)
pawang
(1)
PDAM
(1)
PDIP
(1)
pelosok negeri
(1)
Peluang Pasar
(1)
pemanasan global. green energy
(1)
pembangunan
(29)
pembangunan aceh
(1)
pemerintah
(4)
pemerintahan
(1)
pemilu 2014
(5)
pemilu pilkada
(1)
pemilukada
(9)
Pemilukada Aceh
(14)
penddikan
(2)
pendidikan
(29)
pendidikan Aceh
(27)
penjahat kambuhan
(1)
penyair aceh
(1)
Penyakit kusta
(1)
Perbankan
(3)
perbankan islam
(3)
perdamaian
(1)
perempuan
(8)
perempuan Aceh
(5)
perempuan dan ibu
(1)
perempuan dan politik
(2)
perikanan
(1)
perpustakaan
(2)
perputakaan
(1)
personal
(2)
personal-ekonomi
(1)
pertanian
(2)
perusahaan ekspedisi
(1)
perusahaan logistik
(1)
perwira tinggi polri
(1)
pesantren
(2)
Pesta Demokrasi
(1)
pidie
(1)
pileg
(1)
pileg 2019
(2)
pilkada
(14)
pilpres
(2)
pilpres 2019
(3)
pilpres 2024
(2)
PKK Aceh
(1)
plastik
(1)
PNS
(1)
polisi
(2)
polisi jahat
(1)
politik
(115)
politik aceh
(160)
politik indonesia
(3)
politik KPK versus korupsi
(4)
politik nasional
(4)
politis
(1)
politisasi
(1)
politk
(5)
Polri
(1)
polri presisi
(1)
popular
(1)
poster.
(1)
prabowo
(2)
prediktif
(1)
presiden
(1)
presiden 2019-2024
(1)
PRESISI POLRI
(1)
produktifitas
(1)
PROFIL
(1)
propaganda
(1)
psikologi
(2)
psikologi anak
(1)
psikologi pendidikan
(1)
psikologis
(1)
Pulo Aceh
(1)
PUSA
(2)
pustaka
(1)
qanun
(1)
qanun Anti rentenir
(1)
Qanun LKS
(2)
Qu Meng Ru
(1)
ramadan
(1)
ramadhan
(2)
Ramadhan 2011
(4)
ramadhan 2012
(2)
rawa tripa
(1)
recycle
(1)
reduce
(1)
reformasi birokrasi
(1)
religius
(1)
Resensi buku
(3)
Resensi Buku hanif
(2)
resensi film
(2)
resensi hanif
(2)
residivis
(1)
resolusi. 2021
(2)
responsibility
(1)
reuse
(1)
review buku
(1)
revolusi industri
(1)
robert galbraith
(1)
rohingya
(1)
Romansa
(1)
romantisme kanak-kanak
(1)
RPJM Aceh
(3)
RTRWA
(2)
ruang kelas
(1)
rujak u grouh apaloet
(1)
rumbia aceh
(1)
sains
(1)
Samalanga
(1)
sampah
(1)
satria mahardika
(1)
satu guru satu buku
(1)
satwa liar
(1)
secangkir kopi
(1)
sejarah
(9)
sejarah Aceh
(28)
sejarah Aceh.
(3)
sejarah dunia
(1)
sejarah-bahasa
(5)
sekda
(1)
sekolah
(1)
sekolah terpencil
(1)
selfie politik
(1)
Servant Leadership
(1)
setahun polri presisi
(1)
setapak perubahan
(1)
sigit listyo
(1)
sikoat
(1)
Sineas Aceh
(2)
Sinema Aceh
(2)
sinovac
(1)
situs
(1)
snapshot
(1)
sosial
(14)
sosiologi
(1)
sosiopat
(1)
SOSOK.TOKOH ACEH
(3)
spesies
(1)
statistik
(1)
Stigma
(1)
Stop Bajak Karya Online
(1)
sultan iskandar muda
(1)
sumatera barat
(1)
sustainable laundry
(1)
syariat islam
(7)
TA sakti
(1)
tahun baru
(2)
tambang aceh
(1)
tambang ilegal
(1)
tanah rencong
(1)
tantang IB
(1)
Tata Kelola pemerintahan
(4)
tata kota
(2)
TDMRC
(1)
Tehani Wessely
(1)
tehnologi
(5)
televisi
(1)
Tenaga kerja
(2)
terbit buku
(1)
the cucko'scalling
(1)
Thriller
(1)
timor leste
(1)
tips
(3)
tokoh dunia
(1)
tokoh kartun serambi
(2)
tradisi
(2)
tradisi aceh
(2)
tradisional
(1)
transparansi
(1)
tsunami
(9)
Tsunami Aceh
(9)
Tsunami story Teller
(2)
tuan hide
(1)
tukang obat
(1)
tulisan ringan
(1)
TUmbuh seimbang berkelanjutan bersama BSI
(1)
TV Aceh
(1)
tv dan anak-anak
(3)
uang haram
(1)
ujaran kebencian
(1)
ulama aceh
(7)
UMKM
(1)
Unsyiah
(2)
Unsyiah Library
(3)
Unsyiah Library Fiesta 2017
(3)
upeti
(1)
upeti jin
(1)
ureung aceh
(1)
vaksin
(2)
viral
(1)
visi
(1)
Visit Aceh
(2)
Visit Banda Aceh
(7)
Visit Banda Aceh 2011
(4)
walhi goes to school
(1)
wali nanggroe
(3)
walikota 2014
(1)
wanita Iran
(1)
warung kupi
(2)
wirausaha aceh
(1)
Wisata Aceh
(5)
wisata spiritual
(2)
wisata tematik jalur rempah
(1)
Yayat Supriyatna
(1)
youtube
(2)
YouTube YoYo English Channel
(1)
YPBB
(1)
zero waste
(2)
Zhuang Xiao Man
(1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar